Senin, 31 Januari 2011

(KISAH) Nyawa Terenggut Karena Adu Domba

Tersebutlah kisah seorang lelaki merasa dengki pada suatu keluarga gara-gara keluarga tersebut menolak keinginannya untuk menikahi salah seorang putri dari keluarga mereka. Akhirnya, dia pun memendam rasa dengki dan merencanakan maksud jahat terhadap keluarga terhormat ini.

Minggu, 30 Januari 2011

TIPS MENGELOLA MARAH

Sedikit-dikit marah, kerja dimarahi, diam pa lagi…….sepertinya tidak capai-capainya bos kita tu marah…hampir tiap saat kerjanya marah melulu…”Tiada hari tanpa marah” mungkin tu ungkapan yang pantas untuk orang yang pemarah.
Setiap kita pasti pernah marah, tetapi ada kemungkinan kadarnya berbeda. Ada orang yang bereaksi berlebihan begitu emosinya terseinggung kemudian marah besar. Mungkin juga, orang mengekspresikan kemarahannya tersebut dengan mengumpat dan menjelek-jelekan orang lain di belakang. Ada juga yang dipendam dalam hati sampai menitikan air mata penderitaan karena kemarahannya tidak terlampiaskan. Dalam proses penyembuhannya, ada kalanya antara satu orang dengan orang yang lain tidak sama.
Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya:
  1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
  2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
  3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
  4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
  5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas
  6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
  7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain.
Untuk mengelola amarah, kita dapat melakukan beberapa cara yaitu:
Rasakan Yang Orang Lain Rasakan, Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas kita akan cengar-cengir sendiri.
Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman, Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
Mencari Kesibukan Yang Disukai, Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.
Curahan Hati Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya, Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi, Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
Ingin Menjadi Orang Baik, Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik.
Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada, Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting.
Berpikir Rasional Sebelum Bertindak, Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribu/ berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.
Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup, Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.
Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah, Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk.
Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.
Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan.Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.
Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api.
Kiat-kiat Rasulullah dalam mengatasi kemarahan yang sering menghinggapi jiwa generasi muda saat ini adalah sebagai berikut.
  1. Membaca ta’awudz yang bertujuan meminta kepada Allah agar dijauhkan dari syaitan. Karena syaitan juga ambil bagian dari meledaknya amarah kita.
  2. Kalau sudah membaca ta’awudz masih saja marah, dan posisinya sedang berdiri oleh Rasulullah disuruh untuk duduk, yang bertujuan menenangkan diri, agar amarahnya mereda.
  3. Walaupun sudah duduk tapi amarahnya masih saja menggeliat maka, cobalah untuk berbaring. Yang tujuannya sama dengan yang duduk tadi.
  4. Diam. Biasanya orang yang sedang marah bicaranya pasti tidak karuan dan dari mulutnya keluar sumpah serapah. Oleh karena itu Rasulullah menganjurkan untuk diam.
  5. Berwudhu. Orang marah selalu badannya panas karena tubuh banyak membakar kalori. Maka untuk mereduksi panas tersebut Nabi menganjurkan untuk berwudhu.
  6. Jika masih marah juga, segeralah sholat, karena sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Ketika kita marah cobalah alihkan marah itu kekegiatan lain yang lebih produktif. Marah merupakan kesia-siaan yang dapat menjerumuskan kita kepada tindakan-tindakan yang tidak baik serta akan menguras banyak sekali energi yang kita miliki.